Semoga Disdikpora Kabupaten Kudus Baca Ini

Semoga Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus Membaca ini. 
fixhack.blogspot.com

hanya ilustrasi. saya tidak nampak karena saat
penyerahan piala dari Bupati Kudus saya
Jadi petugas upacara hari pendidikan nasional
di sekolah.

"Aduh dinas pendidikan kabupaten kudus kenapa gak ada kabar ya?" itulah yang saya fikirkan sampai sekarang. Kabar apa yang saya harapkan dari dinas pendidikan kabupaten kudus? Ya. saya mengharapkan hak saya setelah saya mengikuti lomba murid teladan kabupaten kudus tingkat SMA dan SMK tahun 2012. Dan alhamdulillah saya merebut peringkat ke-2. masih tersimpan rekap nilai waktu saya mendapat peringkat 2 di lomba murid teladan kemarin. Nama saya Muhammad Fikrul Huda. Saya bersekolah di SMA 1 Jekulo Kudus. Juara pertama adalah teman saya dari SMA 1 Bae Kudus. (saya lupa namanya) . dan selisih 4 poin dari dia adalah saya. Untuk peringkat ke tiga adalah teman saya dari SMA 1 Kudus, kalau tidak salah namanya Ulin Nuha.

Tahun Lalu kakak kelas saya yang bernama Mbak Lina, putri dari guru Agama Islam di sekolah saya yaitu beliau Ibu Hj. Lasni merebut juara pertama dan mewakili kabupaten Kudus ke tingkat provinsi. kebetulan juga guru saya yang bernama Bapak Catur berhasil menyabet juara 1 Guru Berprestasi se Kabupaten Kudus tahun 2012. maklum saja,beliau guru jenius.

waktu itu lomba murid teladan kabupaten kudus 2012 dilaksanakan dua hari di SMP 2 Jati (seingat saya). hari pertama adalah Ujian akademik. yaitu peserta lomba diharuskan mengerjakan soal tertulis. materinya macam macam. Ada biologi, matematika, fisika, umum, dll. di sini saya menangkap sebuah masalah. Lomba diikuti oleh siswa SMA/MA dan SMK . yang saya fikirkan adalah, Biologi apakah dipelajari detil dalam SMK dan SMA jurusan IPS? setelah selesai mengerjakan soal, saya berbincang dengan teman saya dari SMK PGRI Kudus ( Seingat Saya) " mas, gimana tadi? ada biologi juga. apa jenengan mempelajari di sekolah?" jawabnya " wah gak ada mas".

Ok. Lupakan dulu masalah itu. kita lanjut ceritanya. Setelah menunggu beberapa jam dengan perut yang lapar sekali, sambil makan tahu bakso yang saya beli di kantin. bersama disamping saya rekan peserta lomba  Putri dari sekolah saya Herlina Muryan Saputri (semoga tidak salah menulis) . Bosan sekali menunggu hasil perolehan nilai sementara. ning nong neng glung suara musik gamelan terdengar dari ruang musik SMP 2 Jati tepat di depan ruang aula. Sedikit deg degan menunggu hasil nilai. dan selang beberapa saat setelah tahu bakso saya habis, para peserta diundang untuk masuk aula. di dalam ruangan yang agak dingin itu dipaparkan nilai sementara dari hasil ujian akademik tertulis. Saya santai saja waktu itu. tidak berharap untuk menang, karena memang sejak juara lomba sejenis waktu SD, saya tak pernah mendapat juara lomba apapun waktu SMP dan kelas X SMA. terakhir hanya mangkring peringkat 6 lomba murid teladan waktu SMP. lumayan lah. karena waktu SMP saya dianggap remeh. bukan bermaksud ria. tapi itu yang saya rasakan. saya ikut lomba murid teladan waktu SMP kata salah satu guru saya (walau tidak bicara langsung) hanya karena tidak ada pilihan lain. dan hanya karena saya waktu itu adalah ketua OSIS di SMP. tidak melihat dari kemampuan. Tapi saya tak sepenuhnya menolak anggapan itu. karena saya akui, waktu saya SMP tergolong anak yang mbluboh . Kembali ke cerita. Alhamdulillah dari nilai tes tertulis, saya berada di posisi tiga teratas.

Hari kedua dari lomba murid teladan tingkat SMA SMK se Kabupaten Kudus 2012 adalah tes kepribadian, ketrampilan, dan kepemimpinan. Tes kepribadian ya seperti wawancara. Untuk tes kepemimpinan juga wawancara dan ada juga Pidato yang temanya diundi hari itu juga. waktu itu saya mendapat tema Remaja dan Narkoba. dan untuk ketrampilan, ini dia ajang untuk memperkenalkan karya saya yang orisinil 100% buatan tangan saya. Yaitu Kalkulator Berbicara Untuk Tunanetra (bisa dilihat di artikel saya mengenai kalkulator berbicara). dan alhamdulillah juri puas dengan karya saya, dan diberi nilai 95.

baiklah. tiba saatnya Lomba Murid Teladan Kabupaten Kudus 2012 diumumkan hasil akhirnya. Kalau sekarang saya deg degan dan tegang sekali. karena saya sudah diberi harapan saat ujian tertulis. Panas dingin   panas dingin. panas di kanan, dingin di kiri. karena tangan kanan pegang bakwan, tangan kiri pegang es Sisri.
TAT TARATTATAAA KEKUATAN SCREPYDOOOO. ha ha ha bercanda. alhamdulillah saya peringkat ke dua, selisih empat poin dari juara pertama. Teman saya yang juara satu itu unggul dalam piagamnya. ia mendapat skor 90-an dari lomba tingkat internasional yang ia ikuti. sementara saya hanya dapat skor 68 dari lomba Mapel TIK kabupaten Kudus yang disitu saya sebagai peringkat 2. (dua terus ya.. konsisten nomer dua nih)  namun sayang sekali rekan putri saya hanya peringkat 10.

Lama sekali piagam penghargaan saya terima. walaupun piala sudah di lemari sekolah. (pialanya gak pernah diserahkan secara simbolis dari saya ke sekolah waktu upacara . entah lupa atau bagaimana yang jelas saya agak kecewa juga dengan itu) . Saya tanya kepada guru saya juga jawabnya belum ada dari dinas pendidikan kabupaten kudus. katanya justru dinas pendidikan kabupaten kudus terkejut waktu ditanya soal piagam ini. Katanya dinas pendidikan tidak tahu. ini yang bermasalah panitianya, apa dinas pendidikan kabupaten kudus? selalu saya bertanya seperti itu. sering saya iri dengan mbak Lina yang tahun 2011 merebut juara. sudah dapat piagam, dapat uang ratusan ribu, duh mantap tuh buat ganti handphone saya yang sudah rusak terandam air. he he he he

Yang saya harapkan sampai sekarang adalah piagam dari dinas pendidikan kabupaten kudus. karena itu bisa membantu dalam pendaftaran mahasiswa baru. tapi sampai sekarang piagam penghargaan itu belum saya cium baunya. Saya bertanya tanya ada apa gerangan. apakah lomba kemarin itu cuma main main dan menghabiskan waktu? semoga saya segera mendapatkan jawabannya.

semoga dinas pendidikan kabupaten kudus baca ini